Enan cara Mengurangi Resiko Stroke

>> Sunday, March 14, 2010

Saat ini kematian yang diakibatkan oleh penyakit stroke semakin meningkat. Gaya hidup tidak sehat menjadi salah satu penyebab terbesar munculnya penyakit ini. Bukan hanya pada orang dewaswa, bahkan stroke sudah mulai menimpa anak-anak. Berikut ini beberapa tips sederhana untuk mencegah munculnya stroke.


Rajin memeriksakan tekanan darah
Menurut Prof. Stephen Davis, Direktur Neurologi di Royal MElbourne Hospital, hipertensi adalah faktor resiko yang paling mudah dikendalikan. Penurunan darah secara sedang, sudah cukup untuk mengurangi resiko stroke hingga sebesar 40%. Masalahnya tekanan darah tinggi sulit dideteksi pada level dini karena gejalanya sering tidak terlihat jelas. Karena itu satu-satunya cara adalah dengan melakukan pemeriksaaan tekanan darah secara rutin. Sementara cara untk mengurangi tekanan darah dengan menurunkan berat badan, mengurangi garam dan rajin berolah raga.

Berhenti merokok

Rokok menyebabkan darah menjadi kental. Itu bisa merusak pembuluh arteri karena membentuk timbunan lemak di dinding pembuluh darah. Merokok bisa meningkatkan resiko stroke dua hingga tiga kali. Manfaat berhenti merokok baru bisa terasa setelah 12- 24 bulan.

Periksa kadar kolesterol

Kadar kolesterol jahat (LDL) ysng tinggi bisa meningkatkan resiko serangan stroke menjadi dua kali lebih tinggi. Kontrol kadar kolesterol dengan cara banyak mengkonsumsi buah dan sayuran segar.

Perbaiki pola makan

Pola makan yang buruk bisa menyebabkan obesitas sekaligus menyebabkan hipertensi dan kolesterol tinggi yang bisa mendorong terjadinya serngan stroke. Turunkan resikonya dengan mengkonsumsi cukup serat dan makanan rendah lemak jenuh. Kurangi garam dan alkohol.

Bergerak

Orang dengan pola hidup yang kurang gerak cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan kegemukan. Olah raga bisa mengurangi stress yang menjadi salah satu faktor resiko serangan stroke dan penyakit jantung. Lakukan olah raga ringan seperti jalan kaki selama 30 menit setiap hari. Jika sebelumnya anda tidak pernah belorah raga, konsultasilah dengan dokter terlebih dahulu.

Sayangi jantung anda

Atrial fibrilation atau detak jantung tak teratur dapat meningkatkan resiko stroke 6-8 kali. Atrial fibrilation terjadi ketika serambi atas jantung mengirimkan sinyal elektrik abnormal ke bilik bawah, sehingga menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur. Gejalanya bisa berupa jantung berdebar, nafas terengah-engah, pening dan rasa nyeri di dada.

Orang dengan gejala demikian memiliki peningkatan resiko mengalami pembekuan darah. Segera lakukan pemeriksaan elektrokardiogram untuk mendeteksi abnormalitas jantung. Dokter akan meresepkan obat pencegah pembekuan darah dan mengurangi resiko stroke.

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP